Halaman

Senin, 15 Juli 2013

Barakahnya makanan orang shalih

malam ini saya ikut shalat isya dan tarawih di masjid Mardiyah, bahkan saya ikut kajian dan buka bersama.
setelah shalat isya saya mendengarkan kultum dengan seksama dan penuh perhatian.
Kultum kali ini mengangkat kisah tentang Muhammad bin Idris Assyafi'i atau terkenal dengan dengan Imam Syafi'i. pada suatu hari beliau melakukan sebuah perjalanan ke Baghdad menuju rumah Ahmad Bin Hambal atau dengan sebutan masyhurnya Imam Ahmad dalam rangkan bersilaturahim, karena Imah Ahmad merupakan Sahabat dan Murid yang dekat dengan beliau.
dalam perjalanan Beliau meniatkan diri untuk tidak makan makanan sembarangan dan menahan diri sampai tiba di Baghdad.
setibanya di rumah imam Ahmad,beliua langsung menyambutnya dengan sambutan sangat istimewa dan hidangan yang sangat istimewa pula.
anak Imam Ahmad begitu penasaran dengan guru dan sahabat dekat ayahnya ini, dia begitu memperhatikan di setiap gerak - geriknya, dan dia menemukan beberapa hal yang janggal baginya dan membuatnya bertanya - tanya.
1. dia melihat Imam Syafii begitu lahapnya saat makan, layaknya seorang yang kelaparan,
2. setelah selesai makan Imam Syafii langsung menuju tempat peristirahatan yang telah disiapkan Imam Ahmad. Anak Imam Ahmad berujar, katanya beliau gurunya ayah-ku kok tidak lebih baik dari ayahku. setelah selasai makan langsung menuju kamar padahal ayahku masih disiburkan dengan mentafakuri hadis - hadis kok beliau malah beristirahat.
3. di sepertiga malam anak Imam Ahmad tambah merasa bingung karena dia tidak melihat imam syafii shalat malam seperti ayahnya.
4. ketika waktu subuh dia melihat Imam syafii keluar kamar dan langsung menuju masjid tanpa mengambil wudhu terlebih dahulu.
kebingungan itu ia tanyaka ke ayahnya, "yah, mengapa Imam syafii yang katanya sang guru/ imam termasyur melakuakn hal itu (menyebutkan 4 poin di atas)." tanya sang anak pada ayahnya.
Imam Ahmad hanya menjawab: "tanyakanlah ke Imam Syafii, kamu pasti mendapat banyak pelajaran."
akhirnya dia puny menanyakan hal demikian ke Imam Syafii. dan benar sekali dia mendapat banyak pelajaran dari beliau.
1. "saya baru perjalan jauh dari Mesir menuju Baghdad dan menahan diri dari segala yang mengoda dan dari hal - hal yang tidak baik termasuk makan makanan sembarangan. karena MAKAN MAKANANNYA ORANG SHALIH ITU pasti BERKAH karena didapatnya juga dengan cara yang berakah.
2.setelah makan saya masuk kamar itu untuk mentarakuri sebuah hadis hingga subuh tiba dan saya menjaga wudhu sehingga sesampai waktu subuh saya langsung menuju menuju masjid karena msih punya wudhu.

semoga bermanfaat....:)

Jumat, 12 Juli 2013

siapkah kita dengan masa depan?

12 juli 2013 di cokrokusuman pukul 20.45
malam ini aku mengikuti arisan warga cokrokusuman RT 44 sedikit sekali orang yang datang dan aku termsuk yang paling muda yang berada di situ, tentunya yang paling cantik dong...:)
aku tak bisa banyak bertanya dan komentar bahkan aku hanya bisa terdiam termenung dengan hal yang sedang dibahas ketika aku baru masuk forum yaitu kondisi pemuda yang fakum tak ada gerak bahkan hanya bisa membuat program - program kosong tanpa real kerja nyata. hatiku terasa tersayat mendengarnya karena aku sadar kau juga termasuk pemuda desa ini bahkan akupun tak tau apa - apa dengn kondisi pemuda bahkan warga.
diam penuh hening yang aku lakukan, bibirku serasa gemetar dan sangatlah malu untuk bertanya.
aku hanya bisa berfikir panjang, tentang diri-ku mungkin diri - diri kita (hai para pemuda) sudahkah kita siap berada diposisi mereka yang pusing memikirkan kesejahteraan masyarakat walaupun hanya tingkat RT dengan kondisi pemuda yang fakum, kondisi warga yang apatis cuek dan tak peduli dengan kondisi sekelilingnya. siapkan fikiran kita akan terkuras dengan sengatnya untuk memirkan, mengatur dan menjalankan program untuk kemakmuran warga. walau banyak hujatan, cacian, bahkan terpaan yang menghadang.
siapkah kita trjun dimasyarakat apalagi ketika kita terjun di lingkungan yang minmnya pendidikan dan terabaikannya sumber daya alam dan manusia. kita harus bekerja keras memahamkan tiap langkah dan gerak kita, kita harus mengajarkan banyak kata, makna dan cara. siapkah kita?
sudah tak berbayang lagi  masa depan yang akan kita tempuh ketika persiapan - persiapan masa kini masih minim.
terus belajar - dan belajar berkarya berlatih dan bervisi jauh kedepan, hingga akhirnya persiapan - persiapan itu tak sadar telah kita rencakan dan siapkan dengan baik....
salam sejahtera

sang pemimpin

hal yang berat adalah ketika jadi seorang pemimpin. dia harus berfikir keras bagaimana orang - orang yang dipimpin merasa nyaman dan sejahtera atas kepemimpinan sang pemimpin. dia harus berfikir bagaimana cara bermain cantik agar para prajurit/ staf/ anggota merasa tak tertekan dengan kepemimpinannya dan mencari cara agar setiap program yang direncakan adalah buah pemikiran dan kebutuhan bersama sehingga tidak ada lagi single fighter atau otoriter yang menyebabkan orang - orang kabur satu persatu meninggalkan kepemimpinannya. dia pun harus berusaha adil di semua anak walaupun adil itu tak meski sama dia harus tahu bagaimana menyikapi setiap permasalahan setiap anak- anaknya,
memang tak mudah dan harus diakui bahwa itu berat bahkan sangatlah berat.
bahkan hal yang sangat harus difikirkan adlah seorang pemimpin adalah teladan dia akan menurunkan karakter - karakternya ke anak buahnya/ anggotanya.
kita harus bijak dalam mengambil keputusan jangan asal karena kemauan kita belaka bahkan jangan hanya karena kita ingin tapi harus ada sumber dan dasar yang menguatkannya.
kita pun harus bisa membagi job sesuai dngan kompetensi anak - anak yang kita bina.
yang perlu kita tahu juga bahwa staf/ anggota tak hanya di penuhi tugas - tugas berat tanpa cinta, cobalah ditanya kabar dia, kondisi ruh dia bahkan tanyakan pula kabar baik dan buruk tiap pekannya.
makannya Allah menciptakan Rasul akhir zaman dengan akhlaq yang sangat sempurna karen Allah Maha Tahu pentingnya seorang pemimpin. dan kita harus menyontoh kepemimpinan Rasulullah agar kita selamat sejahtera sampai akhirat.
tapi semua itu adalah pembelajaran terbesar bagi diri - diri kita, itulah yang akan menunjukan siapakah diri kita? seperti apakah karekter kita? dan yang pasti keistiqamahan kita......
selamat jadi pemimpin yang menyontoh Rasulullah...:)