Halaman

Sabtu, 27 Desember 2014

The Best Women it’s My Mom


Menyapamu adalah hal yang kurindukan
Apata lagi melayanimu, adalah dambaan
Saat ku tau begitu istimewanya dirimu
Saat itu pula tak sanggup ku membelaimu
Apa lagi memeluk erat tubuhmu

                Teman – teman ku bilang,
                Dalam rintikan hujan ada bayangan wajahmu
                Tapi bagi ku,
                Tak hanya rintikan hujan kau selalu hadir
                Bayanganmu yang berwujud sosok indah
                Dari balutan sejarah perjuangan kau hadir

Kesakitanmu dalam menghadirkanku kedunia
Dikala dahak yang mengganggumu
Mengganggu kelancaran pernafasanmu
Hingga kau sering menjau dari anakmu
Ketakutanmu akan anakmu tertular
Takut anakmu tau sakit rasanya
Kau relakan jauh dari bayimu
Tak bisa memuluk hingga menyusui
Hingga diri ini lupa kaulah orangnya
Yang telah mengandung dan melahirkan

                Kesakitanmu atas ujian saudaramu
                Kau nampak terus tegar dengan caci makiannya
                Bahkan ibumu tak sekalipun mendukungmu
                Dengan mudahnya dia merendahkanmu
                Menyakiti hatimu
                Hingga terus – terusan menyusahkanmu
                Dan sabar yang kau tunjukan padaku
                Bagai samudra yang terhampar luas
Membentang alam semesta ini

Perlajaran yang tak kau ceritakan
Tapi kau contohkan
Bahwa ujian itu akan selalu berat
Tapi dengan bersabar pastilah jadi ringan
Tetap menyayangi dan mengasihi
Siapapun yang memusuhi
               
Kesakitan atas kemiskinan
Kala yang keluar dari mulutmu darah
Bersama batuk yang menjadi
Kala itu kau tetap bertahan
Dengan menahan lapar berhari – hari
Kau rela tak makan hanya untuk memenuhiku
Kau relakan harga dirimu terinjak
Hanya untuk mencari pinjaman uang jajanku

Didepanku kau tunjukan sehatmu
Sedang dimalam kau terdengar sangat lemah
Batukmu yang tak lekas sembuh
Bertahun – tahun kau lewati
Air mataku tak kering hingga ku terlelap dengan sendirinya
Air mata kesedihan atas sakitmu yang kian parah
Dan kau terus mengajariku arti syukur
Bahwa apa yang Allah berikan
Maka itulah yang kita syukuri
Pun ketika itu sakit

Kala itu tak aku sadari
Begitu istimewanya dirimu
Kau hadir kala ku marah
Marah akan susahnya pelajaran sekolah
Kau pun hadir dikala aku bahagia
Ketika aku masuk kelas unggulan
Doamu kau hadirkan ditiap malam – malammu
Untuk kesuksesan hidupku
Dan kini doa mu tlah terkabulkan Allah
Dan yang selalu hadir dalam semangatku

Dan kini, tahukah engkau ?
Aku telah dewasa
Aku telah melalui apa yang kau katakan waktu itu
Bagaimana aku bisa melupakan pesanmu?
Sedang engkau selalu merendah diri dengan mengatakan
“Nak, kelak kamu harus menjadi orang, jangan seperti ibu,
Ibu hanya orang – orangan sawah.”
“Kelak kamu harus sekolah yang tinggi jangan seperti ibu,
SD saja tidak lulus”.

Tak kah engkau sadar  betapa sempurnanya dirimu
Dengan akhlak mu kau mengajariku
Dengan tanganmu kau membesarkanku
Dengan lisanmu kau membimbingiku
Dengan kakimu kau penuhi kebutuhanku

Kau tak menunggu sekolah tinggi untuk melakukan itu
Kau tak menunggu kaya untuk mengorbankan itu
Kau tah menunggu balasan untuk memenuhi itu

Dan kau adalah ibuku  
Orang yang paling ku rindu diantara orang yang hadir dalam hidupku
Kau adalah ibuku, orang yang ingin aku peluk
Orang yang sangat ku rindu suara lembutnya
Hingga suara batukmu yang selalu terbayang dimalam hariku
Suara nafasmu yang terengah – engah
Selalu mengiang – iyang ditelingaku

Ibu, tahukah engkau?
Saat yang lain lelah dengan aktivitas kampusnya
Saat itu pula kaulah yang mereka cari
Tapi bagiku, saat itu pula aku mengingat perjuangamu
Membesarkan dan mendidikku
Dan aku yakin doalah yang terbaik untukmu
Janjiku padamu akan ku hadirkan
Anak – anak yang shalih dari rahim ini
Untukmu wahai ibu,
Kelak mereka juga akan mendoakanmu
Kelak mereka akan aku ceritakan tentangmu
Kelak mereka akan mengunjungi kuburanmu
Kelak aku pun akan mendidik mereka
Sekuat kau mendidik dan membesarkanku
Aku pun akan terus mengingat pesan mu
Pesan terbaikmu untukku
Dan Insyaa allah kita akan berjumpa kembali
Di tempat yang paling indah
Surga Firdaus-Nya

My Mom, I love you and I Miss You
Untuk ibu disinggasana terbaik-Nya
Berharap Allah menolongnya dan menempatkannya disinggasana terbaik-Nya.
Darni Ra (Insyaa Allah)

Dari yang menyayangimu selalu Siti Maryam yang Insyaa Allah menghadirkan hadiah spesial lulus S1 FIB UGM 2015 untuk ibu.