KONSEP DAKWAH
Konsep adalah rancangan atau ide atau pengertian yang
diabstrakan dari peristiwa kongkret. Dakwah sendiri bisa diartikan mengajak.
Jadi konsep dakwah adalah ide atau rancangan mengajak manusia untuk memahami
dan mengamalkan ajaran islam sesuai dengan Al-Quran dan sunnah.
Mengenai
konsep dakwah ada beberapa pendapat, menurut Imam Al-Ghazali ada Dai yaitu
(komunikator) sebagai penyampai pesan dakwah, materi dakwah sebagai pesan
dakwah yang disampaikan kepada mad’u (pendengar dakwah), nafsul-ihtisab yaitu
media dakwah dan metode serta saluran dakwah. Uraiannya akan sedikit saya
jelaskan yaitu:
v
Da’i (Muhtasib)
Sesuai namanya tugas seorang dai adalah seorang komunikator sebagai
penyampai pesan dakwah (ajaran – ajaran islam) yang disampaikan kepada mad’u
(umat manusia). Ada pendapat bahwa ukuran atau kadar baik tidaknya seorang da’i
dapat dilihat dari perannya dalam meningkatkan kepekaan spiritual itas
kemanusiaan atu sebaliknya. Apabila seorang da’i mampu mengajak mad’unya menuju
jalan kebaikan rahmatan lil ‘alamin dengan merasakan keagungan Allah ia telah berhasil mensyiarkan dakwah
islamiyah. Namun sebaliknya jika dai malah mengajak mad’unya menuju kemungkaran
maka itu kegagalan dalam berdakwah dan malah menimbulkan dosa besar. Untuk
menjadi seorang da’i juga memiliki syarat – syarat tertentu.
v
Materi dakwah
Materi dakwah sebagai pesan dakwah yang disampaikan kepada obyek dakwah
mencakup semua aspek dalam agama islam (islam, iman dan ihsan)
v
Mad’u merupakan obyek
dakwah, yang bertindak sebagai pendengar atau yang menerima pesan dakwah yang
disampaikan seorang da’i
v
Media dakwah , ada beberapa
media dakwah misalnya dengan majlis zikir, pendirian pesantren- pesantren,
media tulis, media internet, dll.
v
Metode dakwah, metodenya
banyak misalnya dengan lembut tidak dengan keras dan memaksa.
Selain konsep dakwah diatas ada lagi Konsep dakwah
yang diambil dari Quran surah al- muddatsir ,yang terbagi dalam lima konsep yaitu:
1)
Besarkanlah Tuhanmu Allah
(wa rabbaka fa kabbir). Yang kita
dakwahkan pertama kepada umat yaitu mengakbarkan Allah.
2)
Bersihkan pakaianmu (wa
tsiyaabaka fa thahhir). Kita harus mengupayakan mensucikan pakaian lahir
terutama batin. Membersihkan diri kita dari dosa dan kemaksiatan. Membersihkan
akhla- akhlak kotor atau mental dari kehidupan masyarakat.
3)
Menjauhi perbuatan dosa dan
maksiat. Kalau dalam konsep dalam surah al muddatsir yaitu war fujza fahjur
(jauhilah berhala)
4)
Janganlah kamu memberi
dengan maksud ingin memperoleh balasan yang banyak (wa laa tamnun tastaktsir).
Jadi dakwah itu harus dijalani dengan ikhlas dan harapan balasan hanya kepada
Allah.
5)
Maka bersabarlah (taat)
bagi Tuhanmu. Kesabaran dalam dakwah adalah kekuatan besar untuk keistiqomahan
kita dalam menghadapi berbagai rintangan dakwah.
Intinya dalam berdakwah itu kita harus mengetahui poin
– poin dibawah ini:
Ø
Hukum dan keutamaan dakwah
Ø
Cara pelaksanaan dakwah dan
sarana – sarananya
Ø
Penjelasan tentang hal yang
didakwahkan
Ø
Penjelasan tentang
akhlak (perangai )dan sifat (karakter)
yang sepatutnya para dai yang berperangai dengannya dan meniti di atasnya.
diambil dari beberapa sumber,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar